PAJALE_Tanah yang sehat
dan hidup merupakan hal yang mendasar untuk semua kegiatan usaha tani. Tanah
merupakan faktor yang paling penting dalam kegiatan menanam sayuran,
buah-buahan dan bijibijian yang sehat dan produktif. Tanah harus mengandung semua
unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Tanah harus dilindungi dari
erosi untuk menjaga lapisan atas tanah yang baik, dan melindunginya dari
matahari dan angin untuk menjaga kelembaban. Hewan-hewan / biota dalam tanah
harus dijaga karena sangat dibutuhkan untuk membentuk tanah yang sehat dan
hidup.
Kualitas tanah yang
baik sangat penting dalam semua kebun, kecil maupun besar. Seluruh anggota
keluarga, khususnya wanita, yang melakukan sebagian besar pengolahan kebun
rumah untuk kebutuhan gizi keluarga, harus belajar dan memahami tentang
kualitas tanah dan teknikteknik untuk meningkatkan kualitasnya. Teknik-teknik
tersebut hampir semuanya sederhana, tidak memerlukan kerja berat dan
menggunakan bahan-bahan lokal yang murah. Kualitas tanah yang lebih baik akan
memberikan kualitas tanaman yang lebih baik pula, dengan kandungan gizi yang
lebih baik dan rasa yang lebih enak. Ini merupakan suatu cara langsung untuk
meningkatkan kesehatan keluarga. Kesehatan yang lebih baik akan mengurangi
peluang menjadi sakit, meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi,
kekuatan dan energi yang lebih banyak dan usia yang lebih panjang. Kualitas
sayuran yang baik juga membuat orang menjadi lebih kenyang ketika memakannya,
dan rasa kenyangnya tahan lebih lama.
Bagaimanakah
Tanah yang Sehat dan Hidup?
·
Tanah
sehat mengandung humus. Humus merupakan hasil pelapukan bahan organik: kompos,
mulsa, pupuk, akar tanaman dan bahan tanaman. Humus memberikan makanan bagi
biota tanah, dan jasad biota kemudian menjadi makanan bagi tanaman. Humus juga
menyimpan unsur hara tanaman, membantu mengikat partikel tanah, memperbaiki
struktur tanah, dan menyerap serta menyimpan air dalam tanah.
·
Tanah
yang sehat berarti tanah itu hidup! Tanah tersebut mengandung miliaran biota
tanah yang mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman.
Biota tanah mencakup bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi
organisme yang sangat kecil.
·
Tanah
itu mengandung campuran tanah liat dan partikel pasir yang seimbang. Tanah liat
akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/penyaluran air.
·
Tanah itu tersusun dari 50% lempung, pasir, humus dan
bahan organik; dan 50% kantung-kantung udara. Teksturnya harus gembur ketika
ditekan, tidak remuk seperti pasir atau licin seperti lempung. Kantung udara
sangat penting karena:
·
Memberi
ruang bagi tanah untuk menyimpan banyak air.
·
Udara
memberikan oksigen yang dibutuhkan akar tanaman untuk memproses unsur hara.
·
Memungkinkan
pertumbuhan akar menjadi mudah, cepat dan tumbuh ke dalam tanah sehingga akar
tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan unsur hara dan tanaman pun akan
menjadi lebih besar dan sehat.
·
Tanah
akan dapat berfungsi sebagai ‘bank unsur hara’, yang menyimpan unsur hara yang
siap digunakan oleh tanaman dan unsur hara tersebut tidak akan terlepas keluar
dari tanah.
·
Tanah
akan memiliki tingkat pH yang seimbang. Ini berarti bahwa tanah tidak terlalu
asam dan tidak terlalu basa.
Pentingnya
Cacing Dalam Tanah
Cacing merupakan
sahabat Anda yang paling baik dalam tanah. Cacing yang dimaksud adalah cacing
tanah. Jenis cacing ini berbeda dengan cacing yang membuat hewan atau manusia
menjadi sakit. Banyaknya cacing dalam tanah menunjukkan bahwa tanah itu sehat.
Cacing tanah memakan humus dalam tanah, dan kemudian mengubah humus itu menjadi
unsur hara, hal ini sangat baik untuk tanah.
Cacing tanah secara terus-menerus akan:
·
Mengubah humus menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan
tanaman.
·
Menggali tanah sehingga menambah udara yang masuk ke
dalam tanah.
·
Meningkatkan struktur tanah dan drainase air.
·
Membawa
ke atas unsur hara dari bagian dalam tanah untuk memberikan pasokan makanan
pada perakaran tanaman. Apa yang dibutuhkan cacing hanyalah mulsa dan kompos!
Namun berhati-hatilah karena pestisida, herbisida dan beberapa pupuk kimia akan
membunuh cacing-cacing dalam tanah.
Manfaat Tanah yang Sehat dan Hidup
·
Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat
menyimpan lebih banyak air, dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam
ke tanah untuk mendapatkan air dan unsur hara.
·
Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman
lebih sehat. Seseorang
yang tidak sehat akan menjadi lebih sering sakit, demikian juga halnya dengan
tanaman.
·
Tanaman
akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi akan
meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya anak-anak.
·
Mengurangi
penguapan air dari tanah sehingga tanah dapat menahan dan menyimpan lebih
banyak air. Hal ini akan mengurangi pengairan.
Anda memiliki
jutaan pekerja dalam tanah yang mengelola unsur hara yang tersedia, menyimpan
unsur hara tersebut, dan meningkatkan jumlah udara dalam tanah. Cacing adalah pekerja keras.
·
Tanah
menjadi lebih mudah diolah dan digarap karena teksturnya yang gembur. Ini
sangat penting karena akan menghemat banyak waktu dan tenaga manusia.
·
Menghemat lebih banyak uang jika hampir semua pengolahan
lahannya secara organik. Tanah yang sehat hanya memerlukan pengeluaran yang
sedikit jika diterapkan teknikteknik yang baik. Ingatlah untuk mengumpulkan dan
memanfaatkan kembali semua sampah tanaman dan hewan.
·
Air tidak akan menggenang dalam tanah ketika musim hujan.
Meskipun tanah bias menyimpan lebih banyak air, struktur tanah yang baik akan
memungkinkan drainase jika terjadi hujan yang berlebihan. Terlalu banyak
genangan air akan memperlambat pertumbuhan tanaman dan bisa membunuh tanaman
karena akarnya terendam air. Di daerah-daerah di mana kandungan tanah liatnya
terlalu banyak, genangan air akan menjadi masalah besar. Membuat petak kebun
yang ditinggikan akan sangat mengurangi persoalan ini.
Untuk meningkatkan kualitas tanah, sebaiknya dilakukan :
·
Gunakan kompos organik, mulsa dan EM (Effective
Micro-organism) secara teratur. Ini akan memberikan banyak unsur hara dan murah
untuk membuatnya, serta meningkatkan jumlah biota tanah dan memperbaiki
struktur tanah.
·
Gunakan mulsa untuk melindungi tanah dari sinar
matahari secara langsung, menghemat air dan meningkatkan kandungan humus dalam
tanah.
·
Daur ulang bahan-bahan organik seperti sisa tanaman
dan hewan untuk mengembalikan unsur hara ke dalam tanah.
·
Gunakan
tanaman legum/tanaman polong. Ada berbagai macam jenis legum yang bisa ditanam,
baik jenis tanaman musiman maupun tahunan. Tanaman legum akan memberikan
nitrogen ke dalam tanah, dapat dijadikan mulsa, bahan makanan untuk manusia dan
hewan, sebagai penahan angin, dapat menahan erosi, dan lain sebagainya.
·
Rotasi
tanaman. Berbagai macam tanaman memerlukan unsur hara yang berbeda. Rotasi
tanaman berguna untuk menyeimbangkan unsur hara dalam tanah. Tumpang
sari/pencampuran tanaman juga banyak membantu.
Lingkungan
kita bernaung,, tempat kita hidup dan bercocok tanam akan mengalami perubahan
dari masa ke masa,, dan tugas kita adalah menjaga, agar perubahan yang terjadi
adalah perubahan menuju yang lebih baik.
By:
AHMAD YUSUF
MAHASISWA PENDAMPING UPSUS
KEC. SUMBERREJO
KAB. BOJONEGORO