Sabtu, 20 Juni 2015

TANAH YANG SEHAT

PAJALE_Tanah yang sehat dan hidup merupakan hal yang mendasar untuk semua kegiatan usaha tani. Tanah merupakan faktor yang paling penting dalam kegiatan menanam sayuran, buah-buahan dan bijibijian yang sehat dan produktif. Tanah harus mengandung semua unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Tanah harus dilindungi dari erosi untuk menjaga lapisan atas tanah yang baik, dan melindunginya dari matahari dan angin untuk menjaga kelembaban. Hewan-hewan / biota dalam tanah harus dijaga karena sangat dibutuhkan untuk membentuk tanah yang sehat dan hidup.
Kualitas tanah yang baik sangat penting dalam semua kebun, kecil maupun besar. Seluruh anggota keluarga, khususnya wanita, yang melakukan sebagian besar pengolahan kebun rumah untuk kebutuhan gizi keluarga, harus belajar dan memahami tentang kualitas tanah dan teknikteknik untuk meningkatkan kualitasnya. Teknik-teknik tersebut hampir semuanya sederhana, tidak memerlukan kerja berat dan menggunakan bahan-bahan lokal yang murah. Kualitas tanah yang lebih baik akan memberikan kualitas tanaman yang lebih baik pula, dengan kandungan gizi yang lebih baik dan rasa yang lebih enak. Ini merupakan suatu cara langsung untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Kesehatan yang lebih baik akan mengurangi peluang menjadi sakit, meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi, kekuatan dan energi yang lebih banyak dan usia yang lebih panjang. Kualitas sayuran yang baik juga membuat orang menjadi lebih kenyang ketika memakannya, dan rasa kenyangnya tahan lebih lama.


Bagaimanakah Tanah yang Sehat dan Hidup?
·         Tanah sehat mengandung humus. Humus merupakan hasil pelapukan bahan organik: kompos, mulsa, pupuk, akar tanaman dan bahan tanaman. Humus memberikan makanan bagi biota tanah, dan jasad biota kemudian menjadi makanan bagi tanaman. Humus juga menyimpan unsur hara tanaman, membantu mengikat partikel tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menyerap serta menyimpan air dalam tanah.
·         Tanah yang sehat berarti tanah itu hidup! Tanah tersebut mengandung miliaran biota tanah yang mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman. Biota tanah mencakup bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi organisme yang sangat kecil.
·         Tanah itu mengandung campuran tanah liat dan partikel pasir yang seimbang. Tanah liat akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/penyaluran air.
·         Tanah itu tersusun dari 50% lempung, pasir, humus dan bahan organik; dan 50% kantung-kantung udara. Teksturnya harus gembur ketika ditekan, tidak remuk seperti pasir atau licin seperti lempung. Kantung udara sangat penting karena:
·         Memberi ruang bagi tanah untuk menyimpan banyak air.
·         Udara memberikan oksigen yang dibutuhkan akar tanaman untuk memproses unsur hara.
·         Memungkinkan pertumbuhan akar menjadi mudah, cepat dan tumbuh ke dalam tanah sehingga akar tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan unsur hara dan tanaman pun akan menjadi lebih besar dan sehat.
·         Tanah akan dapat berfungsi sebagai ‘bank unsur hara’, yang menyimpan unsur hara yang siap digunakan oleh tanaman dan unsur hara tersebut tidak akan terlepas keluar dari tanah.
·         Tanah akan memiliki tingkat pH yang seimbang. Ini berarti bahwa tanah tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa.
Pentingnya Cacing Dalam Tanah
Cacing merupakan sahabat Anda yang paling baik dalam tanah. Cacing yang dimaksud adalah cacing tanah. Jenis cacing ini berbeda dengan cacing yang membuat hewan atau manusia menjadi sakit. Banyaknya cacing dalam tanah menunjukkan bahwa tanah itu sehat. Cacing tanah memakan humus dalam tanah, dan kemudian mengubah humus itu menjadi unsur hara, hal ini sangat baik untuk tanah.
Cacing tanah secara terus-menerus akan:
·         Mengubah humus menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan tanaman.
·         Menggali tanah sehingga menambah udara yang masuk ke dalam tanah.
·         Meningkatkan struktur tanah dan drainase air.
·         Membawa ke atas unsur hara dari bagian dalam tanah untuk memberikan pasokan makanan pada perakaran tanaman. Apa yang dibutuhkan cacing hanyalah mulsa dan kompos! Namun berhati-hatilah karena pestisida, herbisida dan beberapa pupuk kimia akan membunuh cacing-cacing dalam tanah.
Manfaat Tanah yang Sehat dan Hidup
·         Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat menyimpan lebih banyak air, dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam ke tanah untuk mendapatkan air dan unsur hara.
·         Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman lebih sehat. Seseorang yang tidak sehat akan menjadi lebih sering sakit, demikian juga halnya dengan tanaman.
·         Tanaman akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi akan meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya anak-anak.
·         Mengurangi penguapan air dari tanah sehingga tanah dapat menahan dan menyimpan lebih banyak air. Hal ini akan mengurangi pengairan.
Anda memiliki jutaan pekerja dalam tanah yang mengelola unsur hara yang tersedia, menyimpan unsur hara tersebut, dan meningkatkan jumlah udara dalam tanah. Cacing adalah pekerja keras.
·         Tanah menjadi lebih mudah diolah dan digarap karena teksturnya yang gembur. Ini sangat penting karena akan menghemat banyak waktu dan tenaga manusia.
·         Menghemat lebih banyak uang jika hampir semua pengolahan lahannya secara organik. Tanah yang sehat hanya memerlukan pengeluaran yang sedikit jika diterapkan teknikteknik yang baik. Ingatlah untuk mengumpulkan dan memanfaatkan kembali semua sampah tanaman dan hewan.
·         Air tidak akan menggenang dalam tanah ketika musim hujan. Meskipun tanah bias menyimpan lebih banyak air, struktur tanah yang baik akan memungkinkan drainase jika terjadi hujan yang berlebihan. Terlalu banyak genangan air akan memperlambat pertumbuhan tanaman dan bisa membunuh tanaman karena akarnya terendam air. Di daerah-daerah di mana kandungan tanah liatnya terlalu banyak, genangan air akan menjadi masalah besar. Membuat petak kebun yang ditinggikan akan sangat mengurangi persoalan ini.

Untuk meningkatkan kualitas tanah, sebaiknya dilakukan :
·         Gunakan kompos organik, mulsa dan EM (Effective Micro-organism) secara teratur. Ini akan memberikan banyak unsur hara dan murah untuk membuatnya, serta meningkatkan jumlah biota tanah dan memperbaiki struktur tanah.
·         Gunakan mulsa untuk melindungi tanah dari sinar matahari secara langsung, menghemat air dan meningkatkan kandungan humus dalam tanah.
·         Daur ulang bahan-bahan organik seperti sisa tanaman dan hewan untuk mengembalikan unsur hara ke dalam tanah.
·         Gunakan tanaman legum/tanaman polong. Ada berbagai macam jenis legum yang bisa ditanam, baik jenis tanaman musiman maupun tahunan. Tanaman legum akan memberikan nitrogen ke dalam tanah, dapat dijadikan mulsa, bahan makanan untuk manusia dan hewan, sebagai penahan angin, dapat menahan erosi, dan lain sebagainya.
·         Rotasi tanaman. Berbagai macam tanaman memerlukan unsur hara yang berbeda. Rotasi tanaman berguna untuk menyeimbangkan unsur hara dalam tanah. Tumpang sari/pencampuran tanaman juga banyak membantu.

Lingkungan kita bernaung,, tempat kita hidup dan bercocok tanam akan mengalami perubahan dari masa ke masa,, dan tugas kita adalah menjaga, agar perubahan yang terjadi adalah perubahan menuju yang lebih baik.
By:
AHMAD YUSUF
 MAHASISWA PENDAMPING UPSUS
KEC. SUMBERREJO
KAB. BOJONEGORO